PAKET LENGKAP DI KAWASAN WISATA HUTAN KOTA DAN ARGOWISATA BELIMBING, MOYOKETEN - BOYOLANGU



wisatawan dari Ponorogo, Jatim
Seputar Wisata Tulungagung, 10 Mei 2018 – Kawasan Argowisata Kebun Belimbing Dan Hutan Kota Moyoketen, merupakan salah satu tempat yang tidak boleh kalian lewatkan jika berkunjung atau berwisata di Tulungagung. di kawasan ini, kita akan disuguhi paket lengkap dalam satu tempat wisata. Bagi kalian yang masih belum mengetahui dimana kawasan wisata ini, tidak perlu takut karena kawsan ini terletak di temat yang sangat mudah diakses oleh kendaraan apapun. Berlokasi di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, kita yang ingin menuju ke wisata ini dapat langsung belok kiri dari jembatan Lembupeteng jika dari arah timur. Jangan kuatir mengenai akses jalan karena sudah aspal yang bagus di sepanjang jalan. Terus menuju ke selatan sampai kita akan disambut dengan sebuah gapura yang diatasnya bertuliskan “Argowisata Kebun Belimbing dan Hutan Taman Kota Moyoketen”. 

Sampai disini, sudah tentu kita akan langsung disambut dengan banyak sekali kebun belimbing disisi kiri-kanan. Tidak hanya banyaknya kebun, tapi hampir dapat kita jumpai café atau warung yang menyediakan makanan dan minuman berbahan buah belimbing. 

Pada kawasan argowisata kebun belimbing ini, kalian akan dapat melihat dan juga bagaimana perawatan dari pohon belimbing, jika beruntung kalian juga bisa memetik langsung buah belimbing jika diperbolehkan. 
Rata-rata buah belimbing yang ada sudah dibungkus plastik bening untuk mengantisipasi kalau ada hama atau hewan yang ingin mengganggu, bahkan jatuh atau hal yang tidak diinginkan lainnya. 


Bagi kalian yang berencana dengan keluarga, kawasan argoswisata ini juga layak untuk wisata keluarga, karena masih di area perkebunan belimbing, tidak semua tapi ada salah satu yang menyediakan tempat bermain untuk anak kecil sehingga tetap cocok untuk anak-anak. Untuk kalian yang ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh, jangan takut karena bisa memilih sendiri atau dipilihkan dari buah belimbing yang sudah dipanen dan disediakan. Kita juga dapat mencicipi rasa dari buah belimbing hasil dari kebun secara langsung sebelum membeli. Harga per kilo sangat variati dari 6000 – 10.000 rupiah. 
Kawasan argowisata kebun belimbing ini memang sudah cukup lama menjadi salah satu tujuan para wisatawan, baik dalam kota atapun luar kota. Apakah dikawasan ini hanya ada Kebun Belimbing?

Bagi para pembaca seputar wisata Tulungagung, seperti kami sebutkan diatas, bahwasannya kawasan ini adalah paket lengkap yang dapat dijadikan salah satu destinasi wisata kalian. Masih dalam kawasan yang sama, disebelah selatan kebun belimbing dengan hanya berjalan kaki, kita dapat mampir di Hutan Kota dan Taman Burung Moyoketen, Tulungagung. 

Seperti halnya Hutan Kota yang ada di Ketanon, Kedungwaru, di kawasan ini akan kita jumpai banyak pepohonan dengan tag name yang tergantung atau terpasang di batangnya. Jadi kita dapat melihat apa nama pohon tersebut. Di hutan kota ini, kalian juga dapat menikmati suasana dengan duduk di kursi hutan yang disediakan, atau di tempat persinggahan yang ada. Bagi yang ingin bermain juga disediakan arena dan juga fasilitas permainan untuk anak-anak. 
Yang masih membuat kami bingung, disini dikatakan Hutan Kota dan Taman Burung, namun jarang sekali kami temui adanya burung di kawasan ini disetiap datang kesini. 

Kebanyakan mereka yang datang selain hanya untuk menghabiskan waktu, mungkin untuk berpacaran dengan kekasih atau quality time dengan keluarga. Hal lainnya yang mungkin patut diperhatikan adalah kebersihan lokasi hutan kota dan juga tag name yang banyak tidak terpasang di pohon. Inilah yang mungkin menjadi masukan agar hutan kota di Moyoketen ini tidak kalah dengan saudaranya di Kedungwaru. 

Setelah puas menikmati hutan kota, kita masih dapat menghabiskan waktu liburan yang ada dengan singgah di IPLT atau Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja. Jangan kalian bayangkan kalau akan melihat banyak hal yang seperti kotoran atau sejenisnya, karena kalian akan malah melihat pemandangan yang begitu lain. 
Di tempat ini, kita akan banyak melihat pepohonan yang hijau dan rindang, seperti pohon Jati, Trembesi, dan masih banyak lainnya. Karena selalu adanya petugas yang jaga, kawasan ini tampak begitu sangat bersih dan rapi, pepohonan juga tertata apik. Menurut salah satu petugas di IPLT yang bernama Bapak Nyoto, beliau mengatakan kalau dahulunya hutan kota adalah satu area dengan IPLT. Itu sebelum adanya hutan kota, dan karena kurangnya patugas, kawasan kosong dan tidak terlalu terawatt itu akhirnya disulap menjadi hutan kota seperti saat ini. 

Pohon-pohon yang ada disini, jika dilihat akan nampak seperti pohon yang sudah tua, karena memang rata-rata ditanam sejak tahun 90-an. Banyak hal yang dapat kalian gali ilmunya dari tempat ini, seperti tentang pengolahan Tinja, lalu bibit pepohanan, dan banyak lainnya. Jadi jika kalian berkunjung ke kawasan Argowisata dan Hutan Kota, sempatkanlah mampir ke IPLT meskipun sekedar berfoto ataupun ngobrol dengan petugas selama tidak mengganggu tugas mereka.

Kawasan Argowisata Belimbing dan Hutan Kota ini diharapkan akan terus berkembang dan semakin lebih baik. Kami minta juga dari pemerintah daerah untuk terus mengembangkan dan memfasilitasi tempat-tempat wisata di Tulungagung, yang mana akan memberikan kemajuan untuk Tulungagung jika sebuah tempat wisata tersebut dapat berkembang. 
Sekarang ini teknologi semakin berkembang, anak muda Tulungagung semakin peka dan kreatif dalam mengenalkan Tulungagung ke seluruh dunia, tinggal bagaimana pemerintah mampu menyediakan juga merespon apa yang mereka kenalkan dan inginkan.

Sebelum kami menutup cerita untuk hari ini, ada salah satu spot menarik yang ingin kami beritahukan. Di jalan menuju kawasan argowisata kebun belimbing, kalian akan melewati sebuah jembatan gantung yang legendaris yang menghubungkan antara Kedungsoko dengan Moyoketen. Jembatan ini mungkin terlihat biasa, tapi jika kalian berada di atasnya akan memberikan sensasi lain bagi yang pertama melewatinya. Selain itu, jembatan gantung ini juga bagus untuk pengambilan gambar bagi yang suka dengan fotography. 


Dalam membangun sebuah daerah untuk menjadi lebih baik, pemerintah tidak akan bisa secara langsung merubah total sebuah masyarakat yang besar. Jalan yang ada tidak lain dengan mengembangkan bagian demi bagian, menciptakan sebuah peluang dan kesempatan, mengenalkan dan membangun sehingga tercipta banyak keuntungan bukan hanya untuk pemerintah tapi juga masyarakatnya itu sendiri. 
Terimakasih atas waktu yang diberikan untuk membaca artikel kami ini, semoga kami dapat saling berbagi info dan pengalaman yang diharapakan dapat bermanfaat bagi pembaca semua. 
Kami ingatkan lagi bahwa tag line kami “ I Love Travelling But am Not Traveller “, sehingga kami meinta maaf jika ada salah ketik atau informasi yang kami bagikan. Bagi pembaca yang ingin berbagi atau request mana lokasi wisata yang ingin diangkat silahkan kirim email ke kami, terimakasih. Sekali lagi salam Blogger Tulungagung.

Komentar

Posting Komentar