PANTAI SAWAH OMBO, PANTAI PASIR PUTIH YANG HALUS DAN MASIH SANGAT PERAWAN

Pasir yang masih alami dan putih di Sawah Ombo
22 Maret 2018 - Mungkin hari ini akan menjadi salah satu hari dimana yang tidak dapat admin lupakan sepanjang hidup. Admin memang pernah berkata kalau admin memiliki slogan “ I love Travelling but I’m not Traveller”, itulah yang menjadi tag-line pada blog Seputar wisata Tulungagung ini. 
Selama ini yang admin tuliskan sebagian besar adalah info dari teman dan juga dari berbagai sumber ( terimakasih banyak kepada semua yang tidak dapat admin sebutkan satu per satu ). Terkadang Admin juga ingin merasakan bagaimana menjadi seorang yang menikmati secara langsung tempat wisata terutama pantai dan gunung yang ada di kota marmer tercinta ini. Namun, hal tersebut sepertinya terkadang begitu sulit direalisasikan. Sebenarnya banyak sekali tempat-tempat yang ingin begitu kunjungi terutama Tulungagung selatan dengan pantai dan gunungnya atau tempat lain yang menantang di Tulungagung. 

Sepertinya cukup dengan curhatan dari admin yang membosankan, langsung saja ke inti dari kisah hari ini. Ceritanya diawali dengan teman admin yang kebetulan mendapat jadwal libur yang sama, yaitu hari kamis dan kebetulan juga teman admin itu rumahnya di Kecamatan Tanggunggunung, sebuah kecamatan yang memiliki luas yang begitu besar namun dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak. Sempat admin ragu apakah kamis siang merupakan hari yang tepat untuk melakukan sebuah jalan-jalan wisata, terlebih lagi admin menjalankan puasa senin-kamis. 

Jalan menuju Pantai Brumbun juga sawah ombo
Setelah sempat berpikir, akhirnya dengan kayakinan, maka admin mengutarakan niat admin untuk meminta teman admin itu menemani berkunjung ke pantai di daerah situ. Jujur saja, admin tidak tahu banyak mana-mana pantai yang lebih tepat untuk dikunjungi, apakah layak tidak jalannya atau seberapa jauh perjalanan ke sana. Admin hanya ikut saja mana yang ingin didatangi ( selama ini admin hanya mengetahui dari cerita dan juga info yang ada dari teman ataupun internet, tentu saja terkadang kenyataan tidak seindah apa yang diceritakan untuk dibayangkan ). 

Track menuju Sawah Ombo
Singkat cerita, admin berangkat dari rumah pukul 10.30 dan sampai di depan SMAN 1 Campurdarat, di sana admin dijemput teman Admin dan diajak menuju rumahnya. Admin pikir jaraknya dekat, ternyata tidak seperti yang admin duga. Jarak rumah dari SMA ternyata cukup jauh, apalagi jalan yang naik-turun yang cukup untuk  membuat admin agak lemas-kaku. Sesampainya di rumah teman, admin istirahat sebentar. Teman admin tinggal  di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung. Belum ke tempat wisata saja, admin sudah begitu senang karena suasana di sana yang begitu tenang dan damai, sejuk angin juga hijau daun-daun di sekitar menjadikan mata dan pikiran juga hati begitu termanjakan. Sekitar pukul 11.30, admin dan teman meluncur ke pantai yang dituju yaitu Pantai BrumbunAdmin menjadi orang yang merepotkan, kenapa? Itu dikarenakan admin menitipkan motor di rumahnya dan berangkat ke pantai minta dibonceng malahan ( kurang bagaimana lagi, udah ditemani, nitip motor dan rehat gratis, ke pantai saja masih minta lebih Teman )

keindahan kebun jagung luas disamping kiri-kanan
Benar saja, jalan yang dilewati ternyata tidak semulus dibayangan admin, apalagi ada sedikit perbaikan disana-sini Teman. Jalanan yang terjal dan tidak sedikit yang berbatu, apa lagi medan yang naik-turun menjadikan hal tersebut sudah sangat merepotkan, ditambah saat itu tengah hari dimana panas matahari membakar kami yang tidak memakai helm ( katanya tidak mungkin ada razia, masuk akal juga Teman ). Setelah cukup puas dengan hard-road bak rollercoaster jalanan, kami sampai juga di Desa Ngrejo dimana disambut dengan gerbang bertuliskan “Wisata Pantai Brumbun”, pikir admin jalannya akan lebih halus dan ternyata salah total. Jalan-nya malah semakin terlihat wow ditambah dengan perbaikan yang terjadi, namun pemandangan yang terlihat cukup untuk mengganti kesulitan itu. Di kiri-kanan dapat kita lihat tanaman jagung terutama dan juga lainnya. Kita juga sudah dapat melihat lautan dari kejauhan dan memang masih jauh bagi admin. Sampai di Brumbun, kami behenti sebentar, dan melihat view pantai yang sedang pasang. 
Brumbun memang indah, namun kondisi yang cukup banyak terdapat sampah membuat sedikit mengganggu pemandangan di mata. Merasa cukup di situ, akhirnya Admin ditawari untuk melihat pantai lainnya, yang katanya jauh lebih keren. Admin pun hanya menurut saja, apalagi katanya lebih alami dan masih perawan. 

View indah di Pantai Sawah Ombo
Pendek cerita, jalan yang dilalui ternyata jauh lebih sulit dan lebih tepat dilkatakan jalan setapak untuk pendakian atau sejenisnya. Mungkin yang memiliki motor Trail bisa dicoba di sini. Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya sampai juga Admin dan teman ke tempat yang dituju, yaitu Pantai Sawah Ombo. 
Pantai ini benar-benar begitu mempesona dan masih sangat alami. Perjalanan yang serasa sulit sebelumnya dapat dikatakan terbayarkan lunas dengan apa yang disuguhkan oleh pantai Sawah ombo. 

Pantai ini memiliki pasir putih yang begitu indah dan halus, batu karang yang terpampang megah, dan juga deburan ombak dengan busa putih yang menambah takjub akan karya dari Tuhan YME ini. Walaupun saat itu sedang pasang, namun tidak mengurangi pesona yang ada. View yang begitu indah, tumbuhan dan pohon-pohon yang begitu alami, dan banyak hal yang bagi Admin tidak bisa diungkapkan bagaimana. Dari itu dapat admin ambil kesimpulan kenapa orang-orang begitu suka bermain ke pantai. 

busa ombak pantai selatan
Hampir 2 jam kami menikmati pantai, dan mungkin lebih banyak hanya duduk diatas hamparan pasir putih dan ombak laut selatan, namun bagi admin seperti terasa begitu singkat. Keindahan yang ditampilkan, membuat admin lupa kalau hari semakin sore. Setelah mengambil gambar yang cukup, kami segera pulang sebelum hari semakin sore, apalagi mendung sudah terlihat di langit. 
Ketika pulang kami lewat jalan yang berbeda, jalan yang menuju ke pantai popoh atau wilayah Besole ( Koreksi jika ada yang salah Teman ), dan sekali lagi perjalanan dengan jalan yang sulit terbayar dengan kepuasaan akan keindahan alam yang begitu terpahat di dalam otak ini. 

Suasana Pantai dengan pohon-pohon
Perjalanan pulang dipenuhi dengan banyak kenangan yang mungkin akan sulit dilupakan. Pesona pantai yang pertama ini admin rasakan tentu memberikan harapan bagi admin untuk mencoba wisata lain di Tulungagung, terutama pantai yang masih banyak di kota tercinta ini. Berbahagia-lah kalian yang hidup di Tulungagung dan anak muda yang hobi dengan wisata, karena kota kita ini memiliki banyak permata yang masih belum ditemukan. Namun, sekali lagi bagi kita dan kalian yang pecinta alam wisata, jagalah apa yang tekah diberikan, janganlah kalian kotori apalagi rusak tempat wisata yang ada di kota kita ini. 

Sekian untuk kesempatan kali ini, semoga kedepannya akan ada lagi cerita dari Admin yang menarik. Admin meminta maaf jika ada salah kata, lokasi, atau hal lainnya yang tidak benar, silahkan dikoreksi dengan meninggalkan komentar di bawah. Admin tidak bermaksud juga untuk sok alay atau bagaimana, tapi semua adalah apa yang dapat admin ceritakan. Mari kita kembangkan tempat-tempat wisata di Tulungagung, Salam Blogger Tulungagung.

Komentar

Posting Komentar